Wednesday, September 26, 2012

Kesaksian Kerajaan Kuwait Meninggalkan ISLAM


Photo: “KESAKSIAN KERAJAAN KUWAIT, ABDULLAH SABAH YANG TELAH MENINGGALKAN ISLAM DAN MEMELUK KRISTEN MENYATAKAN IMANNYA KEPADA YESUS KRISTUS”


Selasa, 10 Januari 2012

Pangeran Kuwait ini mengatakan,”Pertama-tama, aku sangat setuju dengan penyebaran file audio ini, dan sekarang aku mengumumkan bahwa
jika mereka membunuh aku oleh karena file audio ini, maka aku akan pergi ke hadirat Tuhan Yesus Kristus, dan akan bersama dengan Dia di dalam kekekalan.”


Iranian Christian News Agency Mohabat News – Al-haqiqa, Sebuah televisi Arab Kristen yang menayangkan program-program Kristen, menayangkan pada pemirsa mereka sebuah file audio yang berisi kesaksian seorang pangeran Kuwait bernama “Abdollah Al-
sabah”. 

Saluran televisi ini mengklaim bahwa Pangeran Abdollah Al-Sabah berasal dari sebuah keluarga kerajaan Kuwait yang memerintah negeri itu saat ini. Saluran itu juga mengatakan bahwa baru-baru ini sang pangeran telah murtad dari Islam dan menjadi seorang Kristen.


Suara dalam file audio itu memperkenalkan dirinya sebagai Abdollah Al-sabah dan ia memberikan pernyataan sbb: “Pertama-tama, aku sangat setuju dengan penyebaran file audio ini, dan sekarang aku mengumumkan bahwa jika mereka membunuh saya oleh karena file audio ini, maka aku akan pergi ke hadirat Tuhan Yesus Kristus, dan akan bersama dengan Dia di dalam kekekalan.”


“Aku akan merasa sangat puas dengan apapun yang akan mereka lakukan padaku, karena kebenaran Alkitab telah menuntunku ke Jalan Yang Benar.”


Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Tuhan.
Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku. (Sabda Yesus dalam Yohanes 16:2-3)


Berkaitan dengan kelompok-kelompok Islam yang baru-baru ini mendapatkan kekuasaan di Mesir, pangeran Kuwait ini juga mengatakan,”Komunitas Islam selalu ingin menyerang wilayah-wilayah yang berbeda dalam dunia ini, tetapi Tuhan telah memelihara dunia dan masih akan terus melindunginya. Inilah sebabnya mengapa kita melihat adanya pertikaian yang muncul di antara kelompok-kelompok Islam yang sekarang saling bertikai satu sama lain. Mereka akan semakin terpecah belah ke dalam kelompok-kelompok yang berbeda.”


Sepotong berita ini menjadi headline di Surat Kabar Arab dan juga di agen-agen pemberitaan pemerintah Iran. Beberapa situs Syiah yang independen membantah berita itu dengan mengutip pernyataan pangeran Kuwait lainnya, Azbi Al-sabah yang mengatakan.”Tak ada satupun anggota keluarga kerajaan Kuwait dengan nama seperti itu.”

Kuwait adalah sebuah negara di Timur Tengah, bertetangga dengan Irak, Saudi Arabia dan Iran yang terletak di Teluk Persia. Ibukotanya juga disebut Kuwait.


Islam adalah agama resmi dan dominan di Kuwait, dan hampir seluruh populasi adalah orang-orang Muslim. Hanya 4 % dari populasinya orang Kristen dan ada juga masih ada sebuah kelompok yang sangat kecil dari agama-agama yang lain. Bunyi artikel ke-2 Konstitusi Kuwait berbunyi,”Islam adalah agama resmi negara, dan Syariah adalah sumber utama dari undang-undang.”


[Tentu saja tak ada seorang Muslim pun yang berani mengumumkan kemurtadannya secara terbuka di negara-negara Muslim yang berbasiskan Syariah. Sebab Muhammad telah memerintahkan pengikutnya untuk membunuh orang-orang yang murtad dari Islam] 


“Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka). Maka janganlah kamu jadikan di antara mereka penolong-penolong(mu), hingga mereka berhijrah pada jalan Allah. Maka jika mereka berpaling (murtad dari Islam), tawan dan bunuhlah mereka di mana saja kamu menemuinya…” (Qur’an Sura 4:89) 


Sumber: Mohabatnews.com


● Kuwaiti royal prince: Abdullah al-Sabah declared his faith in Jesus Christ.


In an audio file posted on a Christian satellite TV channel, prince Abdullah al-Sabah declared his faith in Jesus Christ. Muslims have attacked him saying “he is
n’t a member of the royal family” 


According to reports, a Kuwaiti royal prince has become a follower of Jesus Christ. In an audio file posted with his name, he affirms that if he is killed because of a recording he made where he talks about his conversion, he firmly believes that he will meet Jesus Christ face-to-face. The news comes from Middle Eastern sources which state that al-Haqiqa – a Christian satellite TV channel in Arabic that transmits Christian religious programmes – broadcast an audio file attributed to the Kuwaiti prince, identified as Abdullah al-Sabah. The al-Sabahs are the royal family of Kuwait, a country rich in oil. The name Abdullah (servant of God) frequently appears in the Emir’s family tree.

In his audio file, Abdullah declared: “First of all, I fully agree with the distribution of this audio file and I now declare that if they kill me because of it, then I will appear before Jesus Christ and be with him for all eternity.” In this statement, the prince demonstrates his awareness of the fate in store for a martyr of the faith, according to Christian doctrine. The television channel stated that Abdullah is a member of the royal family, and that he recently renounced his faith in Islam and became a Christian, without specifying which particular branch of Christianity he had chosen. After stating his full name, the prince declared: “I will accept whatever they do to me, because the truth in the Bible has guided me towards the right path.”


In the audio file, Abdullah talks about the Islamic groups that are winning the elections in Egypt and declares: “Islamic communities have always wanted to attack in different parts of the world but God has preserved the world and still protects it. This is why we have recently seen disagreements appearing among Islamic groups who are now fighting with each other. They are about to divide further into different groups.”


Whoever believes in the Son has eternal life, but whoever rejects the Son will not see life, for God's wrath remains on him." (John 3:36)


http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache%3AMnH2BbTJvOAJ%3Amypenmypaper.wordpress.com%2F2012%2F01%2F23%2Fprince-abdullah-al-sabah-kuwaiti-royal-prince-converts-to-christianity%2F+&cd=5&hl=nl&ct=clnk&gl=nl

Watch
http://www.youtube.com/watch?v=EKicNzoPsaU
— with MrRockingnow Bertons and 32 others.

“KESAKSIAN KERAJAAN KUWAIT, ABDULLAH SABAH YANG TELAH MENINGGALKAN ISLAM DAN MEMELUK KRISTEN MENYATAKAN IMANNYA KEPADA YESUS KRISTUS”
Pangeran Kuwait ini mengatakan,”Pertama-tama, aku sangat setuju dengan penyebar
an file audio ini, dan sekarang aku mengumumkan bahwa
jika mereka membunuh aku oleh karena file audio ini, maka aku akan pergi ke hadirat Tuhan Yesus Kristus, dan akan bersama dengan Dia di dalam kekekalan.”


Iranian Christian News Agency Mohabat News – Al-haqiqa, Sebuah televisi Arab Kristen yang menayangkan program-program Kristen, menayangkan pada pemirsa mereka sebuah file audio yang berisi kesaksian seorang pangeran Kuwait bernama “Abdollah Al-
sabah”.

Saluran televisi ini mengklaim bahwa Pangeran Abdollah Al-Sabah berasal dari sebuah keluarga kerajaan Kuwait yang memerintah negeri itu saat ini. Saluran itu juga mengatakan bahwa baru-baru ini sang pangeran telah murtad dari Islam dan menjadi seorang Kristen.


Suara dalam file audio itu memperkenalkan dirinya sebagai Abdollah Al-sabah dan ia memberikan pernyataan sbb: “Pertama-tama, aku sangat setuju dengan penyebaran file audio ini, dan sekarang aku mengumumkan bahwa jika mereka membunuh saya oleh karena file audio ini, maka aku akan pergi ke hadirat Tuhan Yesus Kristus, dan akan bersama dengan Dia di dalam kekekalan.”


“Aku akan merasa sangat puas dengan apapun yang akan mereka lakukan padaku, karena kebenaran Alkitab telah menuntunku ke Jalan Yang Benar.”


Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Tuhan.
Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku. (Sabda Yesus dalam Yohanes 16:2-3)


Berkaitan dengan kelompok-kelompok Islam yang baru-baru ini mendapatkan kekuasaan di Mesir, pangeran Kuwait ini juga mengatakan,”Komunitas Islam selalu ingin menyerang wilayah-wilayah yang berbeda dalam dunia ini, tetapi Tuhan telah memelihara dunia dan masih akan terus melindunginya. Inilah sebabnya mengapa kita melihat adanya pertikaian yang muncul di antara kelompok-kelompok Islam yang sekarang saling bertikai satu sama lain. Mereka akan semakin terpecah belah ke dalam kelompok-kelompok yang berbeda.”


Sepotong berita ini menjadi headline di Surat Kabar Arab dan juga di agen-agen pemberitaan pemerintah Iran. Beberapa situs Syiah yang independen membantah berita itu dengan mengutip pernyataan pangeran Kuwait lainnya, Azbi Al-sabah yang mengatakan.”Tak ada satupun anggota keluarga kerajaan Kuwait dengan nama seperti itu.”

Kuwait adalah sebuah negara di Timur Tengah, bertetangga dengan Irak, Saudi Arabia dan Iran yang terletak di Teluk Persia. Ibukotanya juga disebut Kuwait.


Islam adalah agama resmi dan dominan di Kuwait, dan hampir seluruh populasi adalah orang-orang Muslim. Hanya 4 % dari populasinya orang Kristen dan ada juga masih ada sebuah kelompok yang sangat kecil dari agama-agama yang lain. Bunyi artikel ke-2 Konstitusi Kuwait berbunyi,”Islam adalah agama resmi negara, dan Syariah adalah sumber utama dari undang-undang.”


[Tentu saja tak ada seorang Muslim pun yang berani mengumumkan kemurtadannya secara terbuka di negara-negara Muslim yang berbasiskan Syariah. Sebab Muhammad telah memerintahkan pengikutnya untuk membunuh orang-orang yang murtad dari Islam]


“Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka). Maka janganlah kamu jadikan di antara mereka penolong-penolong(mu), hingga mereka berhijrah pada jalan Allah. Maka jika mereka berpaling (murtad dari Islam), tawan dan bunuhlah mereka di mana saja kamu menemuinya…” (Qur’an Sura 4:89)


Sumber: Mohabatnews.com


● Kuwaiti royal prince: Abdullah al-Sabah declared his faith in Jesus Christ.


In an audio file posted on a Christian satellite TV channel, prince Abdullah al-Sabah declared his faith in Jesus Christ. Muslims have attacked him saying “he is
n’t a member of the royal family”


According to reports, a Kuwaiti royal prince has become a follower of Jesus Christ. In an audio file posted with his name, he affirms that if he is killed because of a recording he made where he talks about his conversion, he firmly believes that he will meet Jesus Christ face-to-face. The news comes from Middle Eastern sources which state that al-Haqiqa – a Christian satellite TV channel in Arabic that transmits Christian religious programmes – broadcast an audio file attributed to the Kuwaiti prince, identified as Abdullah al-Sabah. The al-Sabahs are the royal family of Kuwait, a country rich in oil. The name Abdullah (servant of God) frequently appears in the Emir’s family tree.

In his audio file, Abdullah declared: “First of all, I fully agree with the distribution of this audio file and I now declare that if they kill me because of it, then I will appear before Jesus Christ and be with him for all eternity.” In this statement, the prince demonstrates his awareness of the fate in store for a martyr of the faith, according to Christian doctrine. The television channel stated that Abdullah is a member of the royal family, and that he recently renounced his faith in Islam and became a Christian, without specifying which particular branch of Christianity he had chosen. After stating his full name, the prince declared: “I will accept whatever they do to me, because the truth in the Bible has guided me towards the right path.”


In the audio file, Abdullah talks about the Islamic groups that are winning the elections in Egypt and declares: “Islamic communities have always wanted to attack in different parts of the world but God has preserved the world and still protects it. This is why we have recently seen disagreements appearing among Islamic groups who are now fighting with each other. They are about to divide further into different groups.”


Whoever believes in the Son has eternal life, but whoever rejects the Son will not see life, for God's wrath remains on him." (John 3:36)


http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache%3AMnH2BbTJvOAJ%3Amypenmypaper.wordpress.com%2F2012%2F01%2F23%2Fprince-abdullah-al-sabah-kuwaiti-royal-prince-converts-to-christianity%2F+&cd=5&hl=nl&ct=clnk&gl=nl

Watch
http://www.youtube.com/watch?v=EKicNzoPsaU
— with MrRockingnow Bertons and 32 others.

No comments:

Post a Comment